Seorang pengantar makanan melakukan pelecehan seks. Pemuda itu memperkosa itu langgannya. Eh, celakaan si wanita mengira itu suaminya sendiri.
Pelaku ditangkap oleh Kepolisian Federal Australia di Bandara Sidney, saat hendak melarikan diri menuju Bangkok, Thailand. Polisi menduga jika pasangan suami istri telah memesan makanan dari restoran India tersebut, namun tertidur saat pelaku datang.
Sadar akan kesempatan yang dimilikinya, pelaku akhirnya melakukan perbuatan bejatnya terhadap korban.
Saat kejadian berlangsung, korban diketahui tidur berbeda ruangan dengan sang suami. Demikian diberitakan News.com.au, Kamis (22/7).
Pelaku yang diketahui bernama Amit Hamal, diperkirakan berjalan menuju kamar tidur korban dan langsung melakukan tindakan pemerkosaan seketika. Saat kejadian pemerkosaan terjadi, korban mengira jika pelaku adalah sang suami yang biasa melakukan hubungan suami istri dengannya.
Namun setelah Hamal keluar dari rumahnya, korban baru menyadari jika pelaku bukanlah suaminya. Dia pun segera membangunkan sang suami yang dia berada di ruang tengah rumah mereka. Pelaku pun menolak segala tuduhan pemerkosaan yang diarahkan pada dirinya.
Dia membela diri jika si korbanlah yang menarik dirinya untuk melakukan hubungan badan. Kini kasus tersebut masih terus diproses di pengadilan Sidney. Pelaku menolak untuk dibebaskan melalui jaminan.
[posmetrobatam.com]
Pelaku ditangkap oleh Kepolisian Federal Australia di Bandara Sidney, saat hendak melarikan diri menuju Bangkok, Thailand. Polisi menduga jika pasangan suami istri telah memesan makanan dari restoran India tersebut, namun tertidur saat pelaku datang.
Sadar akan kesempatan yang dimilikinya, pelaku akhirnya melakukan perbuatan bejatnya terhadap korban.
Saat kejadian berlangsung, korban diketahui tidur berbeda ruangan dengan sang suami. Demikian diberitakan News.com.au, Kamis (22/7).
Pelaku yang diketahui bernama Amit Hamal, diperkirakan berjalan menuju kamar tidur korban dan langsung melakukan tindakan pemerkosaan seketika. Saat kejadian pemerkosaan terjadi, korban mengira jika pelaku adalah sang suami yang biasa melakukan hubungan suami istri dengannya.
Namun setelah Hamal keluar dari rumahnya, korban baru menyadari jika pelaku bukanlah suaminya. Dia pun segera membangunkan sang suami yang dia berada di ruang tengah rumah mereka. Pelaku pun menolak segala tuduhan pemerkosaan yang diarahkan pada dirinya.
Dia membela diri jika si korbanlah yang menarik dirinya untuk melakukan hubungan badan. Kini kasus tersebut masih terus diproses di pengadilan Sidney. Pelaku menolak untuk dibebaskan melalui jaminan.
[posmetrobatam.com]
No comments:
Post a Comment