Wednesday, 28 July 2010
Manusia Zaman Es Selamat di ‘Taman Surga’
Ilmuwan menyebut manusia purba bisa selamat dari zaman es dengan bersebunyi di wilayah kecil disebut ‘Taman Surga’. Wilayah ini berada di pantai Afrika selatan, sekitar 386 kilometer di sisi timur Cape Town.
Seperti dikutip dari Daily Mail, perubahan suhu telah menghancurkan banyak spesies di masa 195 ribu tahun lalu.
Para ilmuwan percaya bahwa hal ini berkaitan dengan minimnya keragaman genetis manusia dibandingkan makhluk lain. Mereka percaya bahwa populasi ras manusia telah berkurang hingga berjumlah ratusan. Mereka yang berhasil selamat telah bertahan hidup di satu lokasi tertentu.
Profesor Curtis Marean dari Institute of Human Origins di Arizona State University menemukan adanya artefak manusia purba di gua-gua terpencil sekitar daerah yang dikenal sebagai Pinnacle Point, Afrika Selatan.
“Tak lama setelah Homo sapiens pertama kali berevolusi, kondisi iklim yang menyulitkan telah menghancurkan beberapa spesies mereka," kata Profesor Marean.
Namun, penemuan terbaru menunjukkan adanya populasi kecil yang bertahan hidup dengan memanfaatkan kombinasi unik dari sumber daya sepanjang pantai Afrika Selatan.
Menurut Marean, manusia puba mampu bertahan hidup di kawasan ini karena banyaknya vegetasi sebagai sumber makanan. Laut juga menjadi sumber makanan yang baik karena arus membawa pasokan ikan yang melimpah.
Marean menyebutkan bahwa gua ini berisi artefak arkeologi berusia setidaknya 164 ribu tahun. Banyak ilmuwan percaya bahwa manusia modern telah berkembang sejak 195 ribu tahun di kawasan Afrika Timur. Mereka memerlukan waktu 50 ribu tahun untuk menyebar di wilayah lain.[ito]
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
kunjung balik sob
ReplyDelete